Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Jam, Bangkai Bus yang Jatuh di Guci Tegal Berhasil Diangkat

Kompas.com - 08/05/2023, 18:48 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil diangkat dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang.

Proses pengangkatan bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 CGA setidaknya membutuhkan waktu selama 2 jam. Dengan pengamanan petugas kepolisian diiringi tontonan warga, bus akhirnya diangkat ke jalanan dari dasar sungai sekitar 5 meter dari badan jalan.

Proses evakuasi dilakukan sejak alat berat atau crane tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Baru pada pukul 17.00 WIB bangkai bus akhirnya sampai di permukaan jalan. Bangkai kemudian ditarik menggunakan derek untuk dibawa keluar Guci.

Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Kapolres Tegal Bantah Ada Anak Kecil Mainkan Tuas Rem Tangan

Salah satu petugas, Suworo, mengatakan, crane yang dipakai memiliki kapasitas di atas 25 ton.

"Crane seberat ini akhirnya mampu mengangkat bus seberat 12 ton," kata Suworo di lokasi, Senin (8/5/2023).

Suworo menuturkan, proses evakuasi sempat melalui sejumlah kendala hingga mengalami kegagalan dua kali. Salah satunya karena tali baja sempat lepas dari ikatan.

"Sempat dua kali talinya lepas karena posisi bus terjepit batu besar sungai. Tapi akhirnya bisa diangkat setelah sekitar dua jam," pungkas Suworo.

Sebelumnya, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan, bus pariwisata itu awalnya mengangkut 50 peziarah asal Tangerang Selatan, dan sempat bermalam di Guci. Sementara yang menjadi korban kecelakaan, ada 37 penumpang.

Sajarod mengatakan, hasil penyelidikan sementara, diketahui jika bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.

"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci. Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod, di lokasi kejadian, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Crane Didatangkan untuk Evakuasi Bangkai Bus yang Terjun di Sungai Guci Tegal

Awalnya, saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus. Sebanyak 37 penumpang naik.

Sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah, termasuk sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.

"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talud badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.

Sementara itu, kata Sajarod, sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Belum bisa dipastikan apakah keduanya akan jadi tersangka.

Baca juga: Polisi Bantah Ada Anak Kecil Mainkan Rem Tangan Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal

Sajarod mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi, termasuk pihak pengelola kawasan parkir dimana di kawasan itu disebut tidak ada batas pengaman.

"Dalam hal ini kita akan kaji siapa yang bertanggung jawab terkait pemasangan pengamanan tersebut. Nanti pengelola juga akan dimintai keterangan," kata Sajarod.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata berisi peziarah asal Tangerang Selatan terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, puluhan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa. Dua korban dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com